Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME

The cultural wealth of the archipelago can no longer be doubted. Various ethnic groups with their uniqueness and characteristics give their own colors for the cultural diversity of the archipelago. So that it was transformed into a priceless archipelago identity and a pride for us.

One of the most famous and largest tribes in the archipelago is the Minangkabau tribe in West Sumatra. The famous Minangkabau tribe as nomads not only live in Sumatra alone but are scattered throughout the archipelago.
In fact, the uniqueness of this one tribe is also famous to various parts of the world. Every time you hear the name of the Minangkabau tribe, you will immediately remember the two legendary culinary, namely Padang Rice and Rendang that feels like kicking.
But more than that, the Minangkabau tribe has a variety of traditions and customs that are unique and still exist today, namely traditions and customs that are attached to the religious elements.





The Origin of the Minangkabau

The Minangkabau are descended from Iskandar Zulkarnain who lived around the 4th century BC. While the ancestors of the Minang tribe are Maharaja Diraja (Brother Maharaja Alif) from the Roman country and Maharaja Dipang from China.
Minang people are known as immigrants just like Jews. The difference is that they migrate to study and at the same time make a living, not to colonize or control their new place.
Minang people settle in West Sumatra Province which is spread in the Bukit Barisan area, which is the mountains that extend along Sumatra Island. Based on 2015 census data, the number of Minang ethnic groups ranges from 4.2 million with half of them overseas.
Like other tribes, the Minangkabau has some characteristics that only they have. What are the characteristics of the Minang community? Following complete information:

1. Having a Variety of Arts
The Minang people have a lot of arts ranging from martial arts, dances to the art of words. Uniquely, the art of words is taught for the purpose of maintaining honor or dignity. So no need to use weapons or make physical contact.

2. Devout Muslims
The Minang community is indeed known as a very religious society. No wonder if there is a saying that 'in every inch of land Minang there will always be the sound of the call to prayer'. Whichever way you look, it's almost certain that you will always see the dome of the mosque.

At least a mosque with typical Minang architecture. In fact, if someone comes out of Islam then that person will be ostracized and even no longer considered a Minangkabau family. For traditional ceremonies are also loaded with Islamic values ​​such as in wedding ceremonies, Eid al-Fitr, and so forth.

3. Having a Foreign Soul
The Minangkabau community is known as an eminent and independent migrant. Whether it's going abroad to study or to work. But on average they go to try their luck in big cities like Jakarta, Palembang, Medan, Aceh, Batam and so on. In fact, not a few also go abroad to neighboring countries such as Malaysia and Singapore.

The culture of wandering is also the impact of the matrilineal system adopted. So most of the men who have grown up will go abroad to make money. Even minang men who go abroad are forbidden to go home before success.

No wonder so many Minang people migrate in big cities and become entrepreneurs. For example, by opening a Padang cuisine restaurant.

4. Strong Brotherhood Strap
Aside from being famous as an immigrant, the Minangkabau community also has a very strong brotherhood system. So, when they wander and meet somewhere they will consider meeting their own relatives.

That is because the kinship of the Minangkabau people is very strong. So even though they are not blood brothers they will still be ancestral brothers and sisters.

Bukittinggi icon images from tribunblog.my.id



5. Very Egalitarian and Democratic
Minang society is an egalitarian and democratic society. Thus, all issues concerning the community as a whole must be obliged to be deliberated in order to get consensus.

In addition, the Minangkabau people are also known to be very egalitarian so that they are not awkward when dealing with other tribes or nations, so they are very confident in any condition.

6. Adheres to the Matrilineal System
Another uniqueness of the Minangkabau tribe is that it adheres to the matrilineal system where the mother line is more dominant with the maternal line system. Interestingly, the only tribe in Indonesia that adheres to the matrilineal system is the Minangkabau.

Thus, in the inheritance distribution system, women will receive more shares than men. The positive is, if one day a man leaves his woman, then the woman is not vulnerable or dependent on him.

7. Using the Minangkabau Language
Minangkabau tribe has a special language that is used in everyday life called the Minangkabau Language. The dialect or dialect is similar to Malay. Even so, some say that Minang language is an independent language and not an absorption of Malay language. The language is quite complicated but it is not difficult for people to learn from outside Minang.

8. Unique Marriage Customs
Basically, the customary marriage of the Minang community is loaded with Islamic law. The main requirement before marriage is that the bride and groom must be Muslim. Second, the bride and groom are not from the same tribe. Third, the bride and groom must respect each other's extended family. Last is the prospective husband must have an income.

For the marriage tradition itself, there are several stages that must be fulfilled, such as the mamisek stage, bainai night, maminang, marriage ceremony procession, and so forth.

9. Special Ceremony of Death
In addition to the tradition of marriage, the Minangkabau community also has a special ceremony that is held when there is a death. For the ceremonies of death are also inseparable from the Islamic sharia and customs adhered to. Like, Basilik Sakik, Pali Beans, Cabiek When, recite at the funeral home for three days, commemorate the seventh day, and so forth.

So here are the things you can know about the Minangkabau that are in Indonesia. Indonesia is inseparable from historical values, one of the proofs of historical value is the existence of tribes and cultures in Indonesia. We as the next generation of the nation are obliged to protect it.

MINANGKABAU TRIBE

Berikut ini beberapa puisi yang banyak mendapat tanggapan dari pengguna facebook, puisi yang menyentuh sehingga pembaca bisa merasakan dan memahami penyampaian dengan perasaan.



LAYU MENGUNING DIGENGGAMAN

By : Buluh Perindu

Mungkin saat ini
Akulah orang
Yang paling berat
Dilanda dilema


Menanggung
Rindu kian mendera
Disaat hati
Telah berdua
Tak berdaya menolaknya

Ibarat daun
Layu menguning
Digenggaman
Tanpa siraman
Kehangatan
Yang kudambakan

Maaf jikalau kau kurindukan
Selalu mengganggumu diangan  

 HAI

By : Rika Yulisna

Hai,
Masih ingatkah denganku?
Aku adalah senja yang kau tanam di bibir malam
Saat langkahmu kemudian menjauh; menghilang

Hai,
Kapan kau datang?
Agar aku bisa menjamumu saat purnama
Lalu meminjam cahayamu untuk kukemas bersama kenangan yang hampir sirna

Kemarilah...
Akan kuperlihatkan padamu,
Akan kuberitahu,
Bagaimana payahnya merawat rindu
Di kulum senyummu yang candu

Baca Juga : Diujung Hari

CINTA YANG TELAH USAI

By : Gangga Maharani

Bersamamu bahagia aku
Menghabiskan banyak waktu
Memberi kabar atau sekedar bercumbu

Dua insan
Yang saling merindukan
Namun tak dapat mengutarakan

Sinar rembulan
Memancarkan wajah rupawan
Tatkala engkau terpejam

Cemburu, aku
Ketika cintaku
Bertepuk sebelah tangan

SEBERKAS KISAH LALU

By : Hening

Sadar?
Dirimu hanyalah seberkas kisah lalu
Yang tak ingin ku ungkap kembali
Nyatanya kau bukan lagi kekasihku
Seharusnya kau tahu itu

Jangan pikir kau bisa memilikiku kembali
Karna cintaku bukan lagi untukmu
Kumohon urung saja niatmu
Buang saja anganmu
Simpan saja harapanmu

Setitik pun ku tak mau kembali menjadi kekasihmu
Rayumu tak mampu menggoyangkan niatku
Setelah apa yang kau lakukan padaku
Dan begitu mudah kau siasati cintaku dengannya

Sungguh tak sanggup ku mengenangnya
Mengingatmu saja aku pilu dan rapuh
Lumpur yang sudah membatu tak mungkin bisa kembali
Bagiku kau hanyalah seberkas kisah yang sudah berlalu 

AKU HANYA WAYANGMU

By : Rio Saeba


Duhai Gusti..
Menjadi apa saja yg Engkau kehendaki.
Buruk di mata manusia
Belum tentu buruk di Mata Mu
Wahai Dzat Maulana
Penguasa Jagad besar dan jagad kecil

Ku jalani yg mesti terjalani
Laksana air mengalir
Kan menghadapi apa saja
Tertemui apa saja
Entah itu Kotoran,Batu batu cadas,
semak belukar
Semua mesti terhadapi

Mengalir
Tergenang
Menggenang
Mengalir kembali..

Hingga menuju Lautan
Samudera Hati nan Hakiki..

5 Postingan puisi terbaik di tahun 2020


Pengirim: bangmaul.com

     Dengan raut wajah tak begitu ikhlas, Ratri membuka pintu kamar kos barunya. Bisa dikatakan sederhana, namun sangat berharga baginya. Tak perlu terlarut memikirkan. Ratri segera meletakkan stopmap coklat pudar ke atas meja kayu rapuh yang terletak di samping tempat tidurnya. Lelah masih terasa erat di tubuh mungil Ratri. Karena satu demi satu toko dari yang kecil hingga yang cukup mewah telah ia jelajahi, telah ia coba untuk melamar pekerjaan di sana. Namun apalah daya, balasan sengit dan senyum meremehkan yang ia dapatkan. Ratri hanya seorang pemegang ijazah SMK. Namun dengan rasa semangat yang tertancap dalam hatinya ia terus berusaha. Dan dia selalu berharap, agar ada keberuntungan dibalik pekiknya kota metropolitan ini.
Semua yang berusaha pasti mendapat apa yang mereka usahakan. Ratri berhasil diterima di sebuah tempat jahit milik seorang wanita paruh baya keturunan Tionghoa bernama Myria. Myria merupakan seorang wanita setengah baya asal Bandung. Matanya sipit, hidungnya mungil, kulitnya putih pucat dengan rambut yang sudah hampir beruban semua. Namun hal itu tidak melunturkan kecantikan wanita keturunan Tionghoa itu.  
     Dia memiliki seorang putra angkat bernama Jian Hendrawan. Bukan tanpa maksud dia mengadopsi anak, Myria sendiri memang tidak dapat memiliki keturunan. Karenanya, sang suami yang dulu sangat ia cintai pergi begitu saja dan menikah kembali dengan wanita lain tanpa kejelasan yang pasti.
     Meski upah yang didapat tak seberapa, namun Ratri bersyukur karena masih mampu membeli sesuap nasi untuknya. Sayang, tampaknya ada masalah kecil di sana. Kedatangan Ratri di lapak jahit ini cukup membuat Sri dan Ika yang merupakan seniornya di lapak itu, dibuat iri hati olehnya. Mereka beranggapan bahwasanya Bu Myria memperlakukan Ratri dengan berbeda. Bahkan Jian sang putra angkat Bu Myria pun merasakan bahwa ibunya sangatlah perhatian kepada Ratri. Hingga akhinya tumbuh sepercik permusuhan  di sana. Tetapi Ratri tidak mengambil pusing, dia malah bersikap ramah seperti biasa, meski dihatinya tersimpan rasa kurang nyaman.
"Ratri, tolong kamu setrika baju-baju milik Jian yang di atas meja itu. Saya mau ambil bahan kiriman dari Bu Tika di Mangga Besar sebentar," ucap Bu Myria ramah.
"Baik, bu," jawab Ratri sembari menghela napas panjang menatap ke arah tumpukan pakaian yang harus dia setrika.
     Sudah dua hari ini Ratri harus mampu membagi waktunya yang sangat padat. Disamping pekerjaan pokoknya sebagai penjahit, Ratri diberi mandat khusus dari Bu Myria untuk membantu urusan rumah tangga bosnya itu. Karena banyaknya pesanan jahit baju seragam, Ratri harus bekerja sangat ekstra. Dia tidak enak jika harus meminta bantuan ke Sri maupun Ika. Keduanya nampak sangat tidak suka akan kehadiran Ratri di lapak ini.
Cukup lama berkutat dengan sekeranjang penuh pakaian milik Jian, Ratri melihat sebuah plastik kresek hitam yang menggembung di bawah meja setrikaan. Takut jika terinjak, Ratri memutuskan memindahkannya sembari sedikit menghela napas.
"Ada apa, Tri? Kenapa menghela napas seperti itu?"
Tiba-tiba sebuah suara mengejutkan Ratri. Ternyata Bu Myria.
"Eh.. anu itu... Anu, tadi saya mindahin plastik hitam itu bu, takut terinjak saya," sahut Ratri gugup.
"Ooh, ya sudah. Kalau tidak salah plastik itu punya Jian, biarkan saja di situ. Kamu pulang saja. Biar aku yang lanjutkan setrikanya. Oh iya, hati-hati di jalan ya," nasihat Bu Myria dengan senyum ramah khasnya.
"Iya, bu. Saya akan berhati-hati."
Ratri telah pulang ke kosnya, Myria segera menyelesaikan menyetrika baju-baju milik Jian sembari mendengarkan desah-desuh suara dari televisi yang sempat ia nyalakan tadi.
"Bu, bajuku yang dilemari mana? kok tidak ada?" tanya Jian dari dalam kamar.
"Loh kamu sudah pulang, Ji? Baju-bajumu sedang ibu setrika ini," jawab Ny Myria.
"Kenapa baru disetrika sekarang si? Dari tadi ibu ngapain aja?!" tanya Jian sembari keluar dari kamar dengan mengenakan kaos oblong berwarna putih polos.
 Rupanya Jian telah pulang dari tadi, karena seingatnya Jian pergi dengan mengenakan pakaian kemeja navy dan celana jeans hitam kesukaannya.
"Iya, Ji maaf. Tadi ibu harus pergi dulu untuk mengambil bahan pesanan dari Bu Tika, ibunya teman kamu itu. Jadi ibu perintah Ratri untuk menyetrika dulu, kalau ibu sudah selesai baru ibu lanjutin," jelas Myria.
"Bu Tika? Maksud ibu, ibunya temenku Indra itu?" tanya Jian penasaran.
"Iya. Tadi dia cerita banyak ke ibu masalah Indra itu. Katanya dia hobi sekali ikut-ikutan tawuran antar mahasiswa begitu. Bahkan ibu sempat denger, dia ikutan demonstrasi yang di depan gedung DPR itu, Ji. Dia kuliah di Trisakti kan ya," jelas Bu Myria pada Jian.
"Bahkan tadi ibu sempat dengar dari tetangga kalau dia tadi tertangkap polisi gitu, jadi tersangka atau apa begitu. Kasihan sekali Bu Tika, kenapa pula Indra bisa berubah menjadi begajulan seperti itu," sambung Myria.
"Tertangkap!?" tanya Jian terkejut.
"Iya. Katanya ada sekitar 20 orang yang berhasil melarikan diri tadi pagi. Ibu sangat prihatin melihat generasi bangsa kita seperti ini. Kamu jangan ikut-ikutan seperti itu ya, Ji. Ibu hanya takut sesuatu terjadi sama kamu nantinya. Ibu berharap kamu mau belajar dengan rajin biar bisa dapet beasiswa S2 ke Jepang," terangnya menjelaskan ke Jian sembari menepuk pelan pundak Jian.
"Aku kan udah besar bu, udah dewasa pula. Tanpa ibu sirih aku juga tau mana yang bener mana yang jelek. Udahlah, aku mau pergi lagi, ada tugas mata kuliah dari dosen!" sahut Jian dengan nada bicara yang agak dikeraskan. Bu Myria hanya mengurut dadanya mendengar ucapan keras dari putranya itu.
Malam harinya di kos-kosan mungil nan sempit miliknya, Ratri merenung memandangi pekatnya langit malam. Suara bising kendaraan masih jelas terdengar, bahkan semakin terdengar jelas ketika malam semakin berjalan. Bukannya hati semakin tenang, justru ada risau yang belum terdefinisikan dalam hati, benak, dan  pikirannya. Dilihat kalender lusuh di atas meja kayu miliknya, terbaca jelas tulisan 12 Mei di sana. Harusnya dia tengah merayakan  pertambahan usianya sekarang, bersama neneknya di kampung halaman. Namun, kini ia di Jakarta, kota seribu pengalaman. Sendirian, sedang neneknya ada di Boyolali sana.
Sinar mentari sungguh terik hari ini, tepat pukul 9 pagi ditanggal 13 Mei Ratri bergegas pergi ke tempatnya bekerja. Sebenarnya ia sedikit ragu untuk pergi bekerja, sebab ia sempat mendengar bahwasanya aksi demonstrasi para masa dan mahasiswa masih terjadi. Bahkan beberapa jalan ditutup dan diamankan oleh sekelompok polisi. Bukan hanya di depan gedung MPR dan DPR saja, di depan blok H juga ada beberapa kerusuhan dari pemuda yang mungkin tidak ikut berdemo ke gedung DPR. 
Sekali lagi, dengan sedikit meyakinkan niat, Ratri berjalan ke lapak jahit. Jalannya pelan namun pasti. Tepat di lapak jahit tempatnya bekerja, ia disuguhi pemandangan yang membuatnya bingung. Tampak di sana, Myria dengan sebuah tas besar di tangannya dan Jian yang berdiri tak jauh dari Myria memegang tabung kecil yang nampaknya seperti cat warna semprot. Raut wajah Myria tegang nan gelisah, bahkan terlihat ketakutan. Belum sempat mendekat dan bertanya ke Myria, tampak sekelompok orang berpakaian hitam datang dari arah selatan dengan gemuruh teriakan yang tak mampu didengar jelas oleh Ratri. Dari arah utara datang pula kiranya 20 orang dengan membawa sebilah tongkat dan obor menyala di tangan mereka.
Melihat kembali ke arah lapak jahit Myria, berharap dia mampu berlindung ke sana, tetapi mereka telah hilang. Sosok Myria dan Jian tidak ada di sana, hanya tampak lapak yang ditutup dengan terkunci rapat dan sebuah tulisan 'Milik Pribumi' cukup besar terletak pada dinding  lapak. Mungkin Jian yang tadi menulis itu dengan cat semprot tadi. Tak mau larut memikirkan, Ratri segera berlari mencari tempat berlindung. Ratri berlari tanpa arah dengan perasaan takut dan gelisah. Hingga tanpa sengaja ia menabrak seorang wanita 
"Aww!! Ratri? Ngapain lari-lari ketakutan kaya gitu si? Abis liat hantu?" tanya wanita yang ditabraknya tadi, yang ternyata Ika.
Ratri tak mampu menjawab, dengan napas yang masih tersenggal-senggal ia pun menunjuk ke arah tempat jahit. Ika yang seakan langsung paham segera menarik tangan Ratri dan berlari mencari tempat berlindung.
Di kamar kontrakan milik Ika, seniornya di lapak jahit, Ratri, Sri dan Ika pun berlindung. Sebuah kebetulan mengantarkan mereka bertiga untuk berlindung bersama. Letak yang tak cukup jauh, membuat mereka masih dapat melihat bagaimana kerusuhan itu terjadi. Mereka melihat bagaimana puluhan pemuda tadi, dengan tidak ada rasa belas kasihan menjajak, menjarah, merusak bahkan menghancurkan setiap lapak yang ada sepanjang Blok H di Glodok Plaza ini. Namun sasaran mereka adalah para etnis Tionghoa. Entahlah, Ratri semakin dibuat bingung sekarang. 
"Kenapa yang jadi korbannya orang-orang keturunan Cina semua ya, teh? tanya Sri dengan terus menatap ke arah kerusuhan. Mereka bertiga mengintip dari balik jendela kamar kontrakan kecil milik Ika, yang kebetulan hanya berbeda blok saja dari tempat lapak jahit.
Kepulan asap terlihat jelas dari beberapa mobil dan motor yang dibakar oleh para pengrusuh. Semua lapak telah hancur dan rusak, tak terkecuali lapak jahit tempat mereka bekerja, tempat mereka mencari uang untuk dapat menghidupi diri mereka sendiri dan keluarganya. Bukan hanya menyayat hati, namun seakan merobek dan mencabik-cabik habis hati mereka melihat secara langsung bagaimana para pengrusuh itu membuka paksa lapak jahit Myria, bagaimana para pengrusuh menjarah dan merusak semua yang ada di sana. Padahal telah terlihat pasti bahwa terdapat tulisan 'Milik Pribumi' di sana, namun jiwa mereka telah terkobar menyatu dengan teriakan mereka yang menyerukan  'Bakar Cina!! Bunuh Cina!! Jarah!!'
"Masya Allah, lihat! Ada segerombol lagi dari Blok F!" pekik Ika menunjuk ke arah sekelompok orang yang berdatangan dari arah Blok F. Sedangkan Sri tengah menangis tersedu-sedu di sampingnya.
"Kenapa bisa kaya gini? Astaghfirullahal'adzim. Bagaimana ini? Aku takut," lirih Ratri.
"Kita ngga akan kenakan? Gimana kalau mereka masuk ke kos ini terus mereka merusaknya?" seru Sri masih dengan tangisan pilunya. 
"Tidak, Mbak. Mbak Sri tenang aja, mereka tidak akan merusak kos ini. Lihatkan mereka itu seakan merusak tempat-tempat miliknya orang Cina saja," jelas Ika pada Sri.
Kerusahan masih terjadi, lapak jahit milik Bu Myria sudah tidak berbentuk lagi, sudah hancur. Jalan yang tadinya bersih sekarang penuh dengan kayu, bebatuan, kawat hingga serpihan bangunan yang berserakan. Teriakan 'Bakar Cina!! Bunuh Cina!! Jarah!!' masih terdengar dengan jelas. 
"Mereka nambah-nambah terus teh. Gimana ini? Aku takut banget," pekik Sri. 
Sri terus menangis sesegukan dengan Ika yang terus mencoba menenangkannya dan Ratri membantu di belakangnya. Kepulan asap semakin pekat dilangit Jakarta hari ini. Sekelompok pemuda datang lagi dari arah timur, dengan pakaian serba hitam dan senjata tajam di tangan mereka.
Hingga suara buku terjatuh mengejutkan Ika dan Sri. Keduanya memandang si pembuat buku itu jatuh, Ratri. Namun, Ratri tetap menghadap ke arah kerumunan, perhatiannya seakan terpusatkan ke sana. Terpaku pada seorang pemuda bertubuh jangkung yang mengenakan pakaian serba hitam memegang sebuah plastik hitam ditangannya, yang tengah memandang ke arah lapak-lapak yang telah rusak berantakan. Raut wajahnya keras dan dingin, seringai kecil terlihat jelas di bibir pemuda itu, tetapi Ratri seakan telah mengenalnya. Ia terdiam cukup lama, hingga satu hal yang terlintas dibenak Ratri.
"Kenapa Mas Jian ada di sini? Bukannya tadi udah pergi dengan Bu Myria?"

- tamat -

Di Ujung Hari

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menjalankan upaya pemberantasan situs streaming film ilegal, seperti IndoXXI dan LK21. Pemerintah beralasan, upaya ini dilakukan sebagai dukungan terhadap hak cipta dan karya intelektual (HAKI) seniman dan pembuat film. Kepala Plt. Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, bahwa upaya pemberantasan situs film bajakan ini menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan orisinalitas sebuah produk dan karya seseorang. “Pemerintah mendukung penuh seluruh produk atau karya kreativitas seperti film, musik, dll. Karenanya pemerintah akan melalukan berbagai langkah untuk memberikan perlindungan hukum bagi karya kreativitas. Bentuk dukungan kami dari Kominfo adalah dengan memblokir website streaming illegal yang sudah pasti melanggar ketentuan regulasi hak cipta dan karya intelektual,” Tidak hanya film dan musik, aksi beres-beres ini juga akan dilakukan terhadap karya seni yang melanggar HAKI untuk karya dalam bentuk buku. Untuk melakukan upaya pembersihan situs ilegal tersebut, Kominfo bekerja sama dengan Coalition Against Piracy (CAP), Ditjen HAKI Kemenkumham, serta Polri. Hingga saat ini, Kominfo membeberkan telah memblokir 1.130 situs streaming film bajakan. 
Kehadiran situs IndoXXI sendiri sebenarnya bagaikan kucing dan tikus dengan pemerintah. Setiap pemerintah menutup akses atau memblokir satu situs web IndoXXI, website itu kembali muncul dengan nama serupa namun domainnya berbeda. 
Kini, pemberantasan situs film ilegal kembali menjadi fokus pemerintah demi menegakkan HAKI.      

Kominfo Blokir Situs Nonton Film Bajakan IndoXXI dan LK21


Pasti banyak diantara kalian yang pernah mengalami hal seperti ini. Khususnya bagi pengguna windows XP, pasti terkadang sebel saat wifi tidak bisa koneksi pada laptop atau komputer windows XP kalian.
Pesan error yang muncul biasanya seperti ini :
“Windows is unable to connect to the selected network. The network may no longer be in range. Please refresh the list of available networks and try to connect again.”
Pasti kalian juga menyangka kalau windows XP nya yang bermasalah, hehe sama seperti prasangka saya dulu :D. Padahal windows XP tersebut tidak bermasalah, hanya saja memang tidak support dengan wifi WPA2 . WPA2 keluar setelah windows XP beredar. Untuk wifi dengan jenis WPA dan WPA-PSK masih bisa support di windows sp1 maupun sp2.
Untuk mengatasi hal tersebut. Kalian bisa merubah settingan security pada router wireless dari WPA/WPA-PSK menjadi WPA2/WPA2-PSK. Atau bagi yang menggunakan fasilitas wifi umum ( free wifi) solusi bisa dengan menginstall driver tambahan dengan mendownloadnya DISINI. Install lalu restart komputer/laptop anda..
Kali ini, kita akan membahas tentang Windows XP sp1 dan sp2 yang tidak bisa connect ke wireless. Padahal, anda sudah yakin bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan hardwarenya. Dan drivernya pun sudah terinstall dengan benar. Namun, ketika mengklik tombol Connect pada salah satu jaringan wireless yang tertangkap, yang muncul justeru adalah pesan sebagai berikut:
“Windows is unable to connect to the selected network. The network may no longer be in range. Please refresh the list of available networks and try to connect again.”
Terjemahan bebasnya kira-kira begini : “Bahwa windows tidak bisa melakukan koneksi pada jaringan tersebut dikarenakan (mungkin) tidak lagi berada dalam jangkauan. Silakan refresh dan coba lakukan koneksi lagi.”
Pesan itu tetap muncul setiap kali anda mengklik tombol Connect, padahal sinyal yang didapatkan dalam status Strength (full).
Penyebab
Masalah ini seringkali terjadi oleh tidak tersedianya feature security yang sesuai dengan ketentuan di Wireless Router. Windows XP, secara default hanya menyediakan dua jenis type security wireless, yaitu WPA dan WPA-PSK.
Sehingga, jika security yang anda tentukan di router adalah WPA2, maka tentu saja windows xp menganggap tidak menjangkau jaringan tersebut (walaupun sinyal terlihat full) atau bahasa windows biasanya mengatakan “may no longer be in range”.
Lantas, apakah windows xp anda salah ?, apakah windows anda jelek ? .. bukan, alangkah bodohnya jika anda beranggapan demikian.
Perlu anda ketahui bahwa WPA2 itu diciptakan setelah windows XP beredar. Jadi, sangat wajar jika Windows XP belum memasukkannya dalam feature wireless yang tersedia. Solusinya, anda harus mendownload file update dari situs resminya langsung. Untuk mempercepat pencarian, sebaiknya masuk ke google dan ketik “WPA2 update site:microsoft.com”. File yang harus anda download adalah Software.exe.
Setelah itu, anda tinggal install dan restart computer.
sekian, Semoga bermanfaat.

Mengatasi Wifi Tidak Bisa Koneksi Di Windows Xp 2019 terbaru


Kebutuhan untuk mengunduh Directx 11 untuk Windows 10 dapat muncul jika sebuah program atau game berperforma tinggi yang memerlukan kehadirannya di komputer pribadi Anda. Ini harus ada dalam daftar perangkat lunak yang terinstal, karena Directx adalah seperangkat API untuk pemrograman yang menulis permainan dan aplikasi untuk Windows. Alat ini membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya sistem saat menjalankan program dan perintah tunggal. Tetapi pada saat yang sama, dipasang di komputer pengguna akhir, bukan programmer, itu berfungsi untuk implementasi praktis terakhir dari kode pada perangkat Anda.

Bagaimana DirectX Muncul dan Mengapa Kita Perlu Mengunduhnya

Komputer dari pengguna massal muncul 15 tahun yang lalu. Operasi dan manipulasi dengan komputer yang sulit dilakukan dalam sistem tanpa tindakan yang menyakitkan, sulit dan tidak konsisten. Pengoperasian urutan prosedur tertentu pada satu komputer tidak berarti keefektifannya pada komputer pribadi yang lain, Tanpa adanya alasan yang jelas.

Masalah dengan peluncuran program dan permainan, dengan koneksi dan operasi yang tepat dari lingkaran, munculnya karena para pengembang secara fisik tidak memiliki kesempatan untuk menyediakan semua konfigurasi peralatan dan lingkungan operasi yang memungkinkan. Daftar dan pendekatan produsen perangkat lunak yang terkait sangat luar biasa.

Solusinya ditemukan: API merupakan semacam instruksi untuk pengembang, di mana Microsoft sendiri menjelaskan prinsip-prinsip dan poin utama dari dasar-dasar sistem operasi. Untuk menggunakan alat yang dijelaskan (untuk menggunakan API) menjadi kebiasaan dan seperangkat pendekatan standar untuk bekerja dalam lingkaran pengembang, memecahkan masalah pemrograman yang tidak sistematis. Kehidupan akhir para pengguna menjadi nyaman.

Baca juga 3 APLIKASI EDIT FOTO KEREN DI ANDROID 2020
Baca juga CARA MUDAH TRANSFER FILE LEWAT MIDROD 2020

 

Versi DirectX Apa yang Akan kita Download dan Apa Perbedaannya ?

Ingin mengunduh Directx 9 untuk Windows 10, yang sudah usang? Atau apakah Anda perlu mengunduh Directx 12 untuk Windows 10 - versi terbaru untuk hari ini? Cari tahu fungsi apa yang dijalankannya, dan versi apa yang Anda butuhkan.

Microsoft dalam perangkat lunak kali ini mendukung semua sistem operasi yang keluar setelah XP, tetapi Anda dapat menginstalnya di dalamnya. Ini akan membutuhkan prosedur non-standar dan non-diresepkan dalam dokumentasi OS. Pertanyaan tentang versi DirectX tergantung pada sumber kebutuhan untuk instalasi. Jika Anda menemui persyaratan untuk mengunduhnya ketika menginstal perangkat lunak, maka itu menunjukkan versi aplikasi mana yang ingin Anda gunakan. Jika sistem operasi dan konfigurasi komputer Anda sudah usang, maka tidak ada program yang lebih menuntut pada mereka. Versi tidak menjadi masalah dalam kasus ini. Dan jika komputer itu produktif, dan Anda mengikuti kondisinya, maka diinginkan untuk menginstal versi yang tidak lebih rendah dari yang kesebelas, karena kebutuhan akan perangkat lunak atau game modern yang memerlukan ketersediaannya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Sebelumnya, ketika perangkat lunak dan permainan dikirim pada media fisik, kit instalasi perpustakaan ini sudah ada di disk itu sendiri. Setelah pengguna memasang perangkat lunak di komputernya, ia mencari di situs web pabrikan untuk perangkat lunak ini. Jika Anda tidak memiliki tautan unduhan di dalamnya, itu akan mencari cara untuk menemukan dan mengunduh Directx 10 untuk Windows 10 64 atau 32 bit.

Dimana dan Bagaimana Cara Download Directx 11

Berikut ini cara menginstal atau memperbarui pustaka perangkat lunak yang akan aku dijelaskan sebagai berikut:
  1. Pelajari nama versi DirectX yang diinstal pada komputer Anda. Untuk melakukan ini, sebaiknya anda lihat di bilah pencarian di bawah,atau di menu "Start" lalu tulis "dxdiag" dan klik tombol kiri mouse pada program yang muncul.
  2. Di jendela yang muncul, lihat garis bawah characteristics. Versi perangkat lunak saat ini terdaftar di sana (dibingkai).
  3. Jika program yang Anda instal mengharuskan Anda mengunduh Directx 10 untuk Windows 7, Anda harus membuka situs web resmi Microsoft.com. Carilah versi yang tepat disana.
  4. Gulir halaman ke bagian bawah dan lihat Pusat Unduh di bagian atas daftar bagian situs yang lebih rendah. Klik di atasnya.
  5. Pilih tab di halaman bernama Windows dan klik di atasnya.
  6. Tautan pencarian terletak di bagian atas daftar drop-down perangkat lunak yang tersedia untuk diunduh. Jika Anda memerlukan versi lain (edisi lama atau khusus), gulir ke bawah halaman di bawah dan temukan versi apa pun yang anda inginkan.
  7. Klik di atasnya. Pilih folder unduhan - program akan menginstal sendiri ketika Anda menjalankan file yang diunduh. Urutan yang dijelaskan dapat secara otomatis memperbarui Directx untuk Windows 10. Windows akan secara otomatis mengenali versi saat ini dan memberikannya untuk mengunduh.

Demikianlah artikel tentang :

Cara Mudah Download Directx 11 Untuk Windows 10

Cara Mudah Download Directx 11 Untuk Windows 10