Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME
Berikut ini beberapa puisi yang banyak mendapat tanggapan dari pengguna facebook, puisi yang menyentuh sehingga pembaca bisa merasakan dan memahami penyampaian dengan perasaan.



LAYU MENGUNING DIGENGGAMAN

By : Buluh Perindu

Mungkin saat ini
Akulah orang
Yang paling berat
Dilanda dilema


Menanggung
Rindu kian mendera
Disaat hati
Telah berdua
Tak berdaya menolaknya

Ibarat daun
Layu menguning
Digenggaman
Tanpa siraman
Kehangatan
Yang kudambakan

Maaf jikalau kau kurindukan
Selalu mengganggumu diangan  

 HAI

By : Rika Yulisna

Hai,
Masih ingatkah denganku?
Aku adalah senja yang kau tanam di bibir malam
Saat langkahmu kemudian menjauh; menghilang

Hai,
Kapan kau datang?
Agar aku bisa menjamumu saat purnama
Lalu meminjam cahayamu untuk kukemas bersama kenangan yang hampir sirna

Kemarilah...
Akan kuperlihatkan padamu,
Akan kuberitahu,
Bagaimana payahnya merawat rindu
Di kulum senyummu yang candu

Baca Juga : Diujung Hari

CINTA YANG TELAH USAI

By : Gangga Maharani

Bersamamu bahagia aku
Menghabiskan banyak waktu
Memberi kabar atau sekedar bercumbu

Dua insan
Yang saling merindukan
Namun tak dapat mengutarakan

Sinar rembulan
Memancarkan wajah rupawan
Tatkala engkau terpejam

Cemburu, aku
Ketika cintaku
Bertepuk sebelah tangan

SEBERKAS KISAH LALU

By : Hening

Sadar?
Dirimu hanyalah seberkas kisah lalu
Yang tak ingin ku ungkap kembali
Nyatanya kau bukan lagi kekasihku
Seharusnya kau tahu itu

Jangan pikir kau bisa memilikiku kembali
Karna cintaku bukan lagi untukmu
Kumohon urung saja niatmu
Buang saja anganmu
Simpan saja harapanmu

Setitik pun ku tak mau kembali menjadi kekasihmu
Rayumu tak mampu menggoyangkan niatku
Setelah apa yang kau lakukan padaku
Dan begitu mudah kau siasati cintaku dengannya

Sungguh tak sanggup ku mengenangnya
Mengingatmu saja aku pilu dan rapuh
Lumpur yang sudah membatu tak mungkin bisa kembali
Bagiku kau hanyalah seberkas kisah yang sudah berlalu 

AKU HANYA WAYANGMU

By : Rio Saeba


Duhai Gusti..
Menjadi apa saja yg Engkau kehendaki.
Buruk di mata manusia
Belum tentu buruk di Mata Mu
Wahai Dzat Maulana
Penguasa Jagad besar dan jagad kecil

Ku jalani yg mesti terjalani
Laksana air mengalir
Kan menghadapi apa saja
Tertemui apa saja
Entah itu Kotoran,Batu batu cadas,
semak belukar
Semua mesti terhadapi

Mengalir
Tergenang
Menggenang
Mengalir kembali..

Hingga menuju Lautan
Samudera Hati nan Hakiki..

5 Postingan puisi terbaik di tahun 2020

Berikut ini beberapa puisi yang banyak mendapat tanggapan dari pengguna facebook, puisi yang menyentuh sehingga pembaca bisa merasakan dan memahami penyampaian dengan perasaan.



LAYU MENGUNING DIGENGGAMAN

By : Buluh Perindu

Mungkin saat ini
Akulah orang
Yang paling berat
Dilanda dilema


Menanggung
Rindu kian mendera
Disaat hati
Telah berdua
Tak berdaya menolaknya

Ibarat daun
Layu menguning
Digenggaman
Tanpa siraman
Kehangatan
Yang kudambakan

Maaf jikalau kau kurindukan
Selalu mengganggumu diangan  

 HAI

By : Rika Yulisna

Hai,
Masih ingatkah denganku?
Aku adalah senja yang kau tanam di bibir malam
Saat langkahmu kemudian menjauh; menghilang

Hai,
Kapan kau datang?
Agar aku bisa menjamumu saat purnama
Lalu meminjam cahayamu untuk kukemas bersama kenangan yang hampir sirna

Kemarilah...
Akan kuperlihatkan padamu,
Akan kuberitahu,
Bagaimana payahnya merawat rindu
Di kulum senyummu yang candu

Baca Juga : Diujung Hari

CINTA YANG TELAH USAI

By : Gangga Maharani

Bersamamu bahagia aku
Menghabiskan banyak waktu
Memberi kabar atau sekedar bercumbu

Dua insan
Yang saling merindukan
Namun tak dapat mengutarakan

Sinar rembulan
Memancarkan wajah rupawan
Tatkala engkau terpejam

Cemburu, aku
Ketika cintaku
Bertepuk sebelah tangan

SEBERKAS KISAH LALU

By : Hening

Sadar?
Dirimu hanyalah seberkas kisah lalu
Yang tak ingin ku ungkap kembali
Nyatanya kau bukan lagi kekasihku
Seharusnya kau tahu itu

Jangan pikir kau bisa memilikiku kembali
Karna cintaku bukan lagi untukmu
Kumohon urung saja niatmu
Buang saja anganmu
Simpan saja harapanmu

Setitik pun ku tak mau kembali menjadi kekasihmu
Rayumu tak mampu menggoyangkan niatku
Setelah apa yang kau lakukan padaku
Dan begitu mudah kau siasati cintaku dengannya

Sungguh tak sanggup ku mengenangnya
Mengingatmu saja aku pilu dan rapuh
Lumpur yang sudah membatu tak mungkin bisa kembali
Bagiku kau hanyalah seberkas kisah yang sudah berlalu 

AKU HANYA WAYANGMU

By : Rio Saeba


Duhai Gusti..
Menjadi apa saja yg Engkau kehendaki.
Buruk di mata manusia
Belum tentu buruk di Mata Mu
Wahai Dzat Maulana
Penguasa Jagad besar dan jagad kecil

Ku jalani yg mesti terjalani
Laksana air mengalir
Kan menghadapi apa saja
Tertemui apa saja
Entah itu Kotoran,Batu batu cadas,
semak belukar
Semua mesti terhadapi

Mengalir
Tergenang
Menggenang
Mengalir kembali..

Hingga menuju Lautan
Samudera Hati nan Hakiki..

Baca Juga
Load Comments