Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on IDNTHEME

 

Tentangmu

Seketika hancur hatiku
Mendengar permintaan maafmu
Apakah aku bukan yang terbaik bagiku
Ku tak tahu, hanya kau yang tahu
Akan kulakukan apa pun untukmu
Meski itu menghancurkanku
Akan kulakukan apa pun maumu
Asalkan kulihat lagi senyum itu

Tentangku

Salahku, ini bukan tentangmu
Kau hanya pikirkan dirimu
Dan kau telah relakan aku
Agar aku bahagia untukmu
Hanya kaulah yang kumau
Hanya kaulah bahagiaku
Maka janganlah pergi dariku
Walau apa yang terjadi padamu

Anganku, Anganmu, Angan Kita

Siapa yang akan menyangka
Bahwa kaulah takdirku dari-Nya
Siapa yang akan mengira
Bahwa berdua kita jadi bersama
Bisik mimpi manis penuh suka
Lirih doa terpanjat sampaikan cita
Harap ceman akan sambutan lusa
Debar memulai hari awal kisah kita

Hanya Dia

Andai dia tahu, sejak dulu
Hanya namanya yang ada
Di tiap detak jantungku
Satu per satu helaan nafasku
Aku sendiri tak mengenali
Rasa yang terlambat kusadari
Tapi yang pasti,
Sejak dulu namanya telah penuhi relung hati
Aku akan merasa bahagia bila kulihatnya tertawa
Dan hancurlah aku ketika air mata basahi pipinya
Karena yang kumau hanyalah senyumnya
Meski aku harus menghilang dari hatinya

Rasa Sesaat

Kurasakan kehangatan, saat menatap mata teduhnya
Kurasakan ketenangan, begitu tahu dirinya ada
Kurasakan kenyamanan, ketika melihat senyumnya
Kurasakan kebahagiaan, waktu mendengar tawanya
Semoga ini bukanlah rasa sesaat yang datang dengan tiba-tiba
Semoga ini tidak untuk sementara, karena aku tak meminta
Sungguh diri ini tak rela
Bila kemudian rasa ini tiada
Ku memang tak tahu tentangnya
Yang kurasa hanyalah cinta

Luka pada Bidadariku

Gemuruh halilintar menyambar
Dahsyatnya badai menerjang
Tak lagi kurisaukan
Melihatnya menangis berlinang
Tak sanggup menahan sakitnya rasa
Melihatnya berurai air Mata
Tak mampu menahan amarah jiwa
Pada kasihnya yang tlah buat luka
Biar kubuatnya menyesal
Karna torehkan luka pada bidadariku
Biar kubuat perhitungan
Karna telah hancurkan jiwaku

Ikrarku Untuknya

Dengarkanlah ikrarku untuknya
Bahwa ku kan slalu ada
Dan kan kujaga senyumnya
Kan kubuat dirinya bahagia
Kuberharap ini tuk slamanya
Karna dialah semangat jiwa

Kerelaan Hati

Jujur saja aku tak rela
Melepasnya pergi dariku
Sungguh rasa ini tak kuasa
Relakan dia menjauhiku
Andai sama bisa kugapainya kembali
Tak akan kubiarkan dia pergi
Andai saja sanggup kurengkuhnya lagi
Kan slalu kujaga di sisi

Ikatan Dua Hati

Kicauan burung pagi
Semarakkan rasa hati
Bintang yang menjadi saksi
Akan ikatan dua hati
Hari ini ku begitu gembira
Kan kudapati selalu dirinya
Tiap kali kubutuhkannya
Begitu pula baginya

Sebuah Impian

Kurentangkan tangan untuk menggapaimu
Namun aku hanya menjangkau debu
Engkau lebih dari sejangkauanku
Engkau tak ada di sampingku
Dan aku pun tersadar, bahwa engkau adalah sebuah impian
Yang menyitaku dari kenyataan

10 Puisi singkat Tentang cinta terbaru tahun 2020

 

Tentangmu

Seketika hancur hatiku
Mendengar permintaan maafmu
Apakah aku bukan yang terbaik bagiku
Ku tak tahu, hanya kau yang tahu
Akan kulakukan apa pun untukmu
Meski itu menghancurkanku
Akan kulakukan apa pun maumu
Asalkan kulihat lagi senyum itu

Tentangku

Salahku, ini bukan tentangmu
Kau hanya pikirkan dirimu
Dan kau telah relakan aku
Agar aku bahagia untukmu
Hanya kaulah yang kumau
Hanya kaulah bahagiaku
Maka janganlah pergi dariku
Walau apa yang terjadi padamu

Anganku, Anganmu, Angan Kita

Siapa yang akan menyangka
Bahwa kaulah takdirku dari-Nya
Siapa yang akan mengira
Bahwa berdua kita jadi bersama
Bisik mimpi manis penuh suka
Lirih doa terpanjat sampaikan cita
Harap ceman akan sambutan lusa
Debar memulai hari awal kisah kita

Hanya Dia

Andai dia tahu, sejak dulu
Hanya namanya yang ada
Di tiap detak jantungku
Satu per satu helaan nafasku
Aku sendiri tak mengenali
Rasa yang terlambat kusadari
Tapi yang pasti,
Sejak dulu namanya telah penuhi relung hati
Aku akan merasa bahagia bila kulihatnya tertawa
Dan hancurlah aku ketika air mata basahi pipinya
Karena yang kumau hanyalah senyumnya
Meski aku harus menghilang dari hatinya

Rasa Sesaat

Kurasakan kehangatan, saat menatap mata teduhnya
Kurasakan ketenangan, begitu tahu dirinya ada
Kurasakan kenyamanan, ketika melihat senyumnya
Kurasakan kebahagiaan, waktu mendengar tawanya
Semoga ini bukanlah rasa sesaat yang datang dengan tiba-tiba
Semoga ini tidak untuk sementara, karena aku tak meminta
Sungguh diri ini tak rela
Bila kemudian rasa ini tiada
Ku memang tak tahu tentangnya
Yang kurasa hanyalah cinta

Luka pada Bidadariku

Gemuruh halilintar menyambar
Dahsyatnya badai menerjang
Tak lagi kurisaukan
Melihatnya menangis berlinang
Tak sanggup menahan sakitnya rasa
Melihatnya berurai air Mata
Tak mampu menahan amarah jiwa
Pada kasihnya yang tlah buat luka
Biar kubuatnya menyesal
Karna torehkan luka pada bidadariku
Biar kubuat perhitungan
Karna telah hancurkan jiwaku

Ikrarku Untuknya

Dengarkanlah ikrarku untuknya
Bahwa ku kan slalu ada
Dan kan kujaga senyumnya
Kan kubuat dirinya bahagia
Kuberharap ini tuk slamanya
Karna dialah semangat jiwa

Kerelaan Hati

Jujur saja aku tak rela
Melepasnya pergi dariku
Sungguh rasa ini tak kuasa
Relakan dia menjauhiku
Andai sama bisa kugapainya kembali
Tak akan kubiarkan dia pergi
Andai saja sanggup kurengkuhnya lagi
Kan slalu kujaga di sisi

Ikatan Dua Hati

Kicauan burung pagi
Semarakkan rasa hati
Bintang yang menjadi saksi
Akan ikatan dua hati
Hari ini ku begitu gembira
Kan kudapati selalu dirinya
Tiap kali kubutuhkannya
Begitu pula baginya

Sebuah Impian

Kurentangkan tangan untuk menggapaimu
Namun aku hanya menjangkau debu
Engkau lebih dari sejangkauanku
Engkau tak ada di sampingku
Dan aku pun tersadar, bahwa engkau adalah sebuah impian
Yang menyitaku dari kenyataan
Baca Juga
Load Comments